Putriku
Putriku..... Jadilah sekuat karang Yang slalu tetap tenang Walau ombak menerjang
Lemah lembutlah laksana kapas Hingga ta’kan ada tangan terluka Karna menyentuhmu
Puteriku… Tak perlu bentengi hatimu dengan Angkuh dan sombong. Tembok-temboknyakan jadi jurang pemisah dengan si papa Nista jangan kau sapa Menjilat si kaya dan yang punya kuasa,. Bersahaja dan sederhana jadikanteman hidup setia. Sopan santun budi bahasa Cermin jiwa yang mulia.
Putriku…. Tetaplah ada di jalan-Nya Tak perlu lelah melangkah Cintai Allah dan Rasul-Nya Tuk raih bahagia selamanya
Singapore,Juli 2005, Untuk putriku tersayang Halwa Aulia Nurdin
Ini adalah puisi yang dibuat mamah untuk Wawa, sekarang Wawa belum paham apa isi puisi ini namun nanti suatu saat pasti Wawa akan memahami seluruh kata dalam puisi mamah ini dan semoga ini akan menjadi nasihat dan pegangan Wawa dalam menjalani hidup... |