Friday, September 23, 2005
Putriku

Putriku.....
Jadilah sekuat karang
Yang slalu tetap tenang
Walau ombak menerjang

Lemah lembutlah laksana kapas
Hingga ta’kan ada tangan terluka
Karna menyentuhmu

Puteriku…
Tak perlu bentengi hatimu dengan
Angkuh dan sombong.
Tembok-temboknyakan jadi jurang pemisah
dengan si papa
Nista jangan kau sapa
Menjilat si kaya dan yang punya kuasa,.
Bersahaja dan sederhana
jadikanteman hidup setia.
Sopan santun budi bahasa
Cermin jiwa yang mulia.

Putriku….
Tetaplah ada di jalan-Nya
Tak perlu lelah melangkah
Cintai Allah dan Rasul-Nya
Tuk raih bahagia selamanya


Singapore,Juli 2005,
Untuk putriku tersayang
Halwa Aulia Nurdin

Ini adalah puisi yang dibuat mamah untuk Wawa, sekarang Wawa belum paham apa isi puisi ini namun nanti suatu saat pasti Wawa akan memahami seluruh kata dalam puisi mamah ini dan semoga ini akan menjadi nasihat dan pegangan Wawa dalam menjalani hidup...
posted by Eva Priyani @ 7:18 AM  
1 Comments:
  • At 1:18 AM, Blogger Unknown said…

    Blinq | Online, no unbridled rejoicing over press' plight
    Good news. The Newspaper Association of America will hold its career day Oct. 6 and will give publishers around the country a chance to highlight "the many career opportunities available in the industry." "This ...
    Hello, your blog rocks ! I'm definately going to bookmark you...

    I have a all slide guitarsite/blog. It pretty much covers all slide guitar related stuff.

    Come and check it out if you get time :-)

     
Post a Comment
<< Home
 
Tamu
Thank's To

Powered by Blogger

 
Lilypie Baby Ticker